Tweets Seputar Kereta

Masukkan email:

Wednesday, 29 January 2014

di saat Stasiun Tawang banjir



 Jalur rel di semarang merupakan jalur vital yang menghubungkan dengan jalur rel ke arah Surabaya Pasar Turi via Bojonegoro, Surabaya Gubeng via Solo, dan Arah Malang via Solo. KA Bangunkarta, KA Majapahit, KA Matarmaja dan KA Brantas yang menjadi moda favorit para majaper harus melewati Stasiun-stasiun di sepanjang pantura Jawa Tengah salah satunya Stasiun Semarang Tawang dan Poncol.

Banjir menjadi momok bagi majaper, kenapa demikian? karena jalur kereta di sepanjang pantura Jawa Tengah terutama di Semarang rentan dengan ancaman berbagai permasalahan, rel terendam air sangat riskan untuk dilewati walhasil kereta akan mengalami keterlambatan parah. Kereta terlambat itu biasa tetapi ini menjadi luar biasa karena kereta tidak berjalan. Lalu bagaimana jalan keluarnya?

Dari pengalaman majapers selama pulang pergi melewati jalur pantura, ada beberapa hal yang dilakukan untuk tetap sampai tujuan.

Pertama, Menggunakan Insting/Naluri
Jika kereta tetap berangkat meskipun kondisi belum seratus persen kondusif, perhatikan jalur yang berlawanan arah dengan kita, adakah kita bertemu dengan kereta ataukah tidak. Jika tidak berpapasan sudah ada gejala kereta akan mengalami keterlambatan atau bahkan berhenti di tengah perjalanan.Segera putuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan dengan kereta atau tidak. Jika tidak melanjutkan dengan kereta segera mencari bus atau mobil carteran.


Kedua, Berganti jalur kereta ( Re-route)
Cara yang ini memerlukan biaya dan keputusan gambling / untung-untungan. Berganti jalur kereta akan dikenakan biaya administrasi sebesar 25 % dari nilai tiket dan harga tiket kalau sudah hari "H" mahalnya minta amiirr. Keputusan gambling, karena boleh jadi jalur yang kita tinggalkan tadi ternyata aman-aman saja atau jalur baru yang kita lewati ternyata malah bermasalah.

Semoga tetap semangat bertemu keluarga, ikhlas dan sabar. Sesungguhnya kasih sayang Alloh SWT tiada hentinya dilimpahkan kepada kita semua. Setiap musibah ada hikmahnya, tetap bersyukur dan berdoa.


by muzni

1 comments:

eri mojosari said...

perlu dibahas juga pengalaman para laskar yang loncat di weleri terus oper bis ke solo

Turut didukung oleh :