Malam ini melihat tayangan televisi dalam acara "Mata Najwa" yang disiarkan oleh televisi swasta nasional episode "WALI PILIHAN KOTA, BLAK-BLAKAN DENGAN RISMA" Rabu, 12 Feb 2014 pukul 20.05 WIB.
Ada pernyataan Ibu Risma yang cukup menyentuh perasaan, terbawa dalam suasana pikiran beliau, ketika sambil bercerita menjawab pertanyaan host Najwa Shihab.. Ibu Risma mengisahkan pengalamannya sambil meneteskan air mata. Saya pun hanyut dalam suasana hati seperti apa yang tengah dirasakan oleh Bu Risma, mengharukan. Saya merasakan apa yang dituturkan beliau apa adanya dan tulus. Sungguh sangat menyentuh dan seolah mengingatkan kita semua untuk berupaya menemukan dan memaknai hidup dalam arti yang sebenarnya, bagaimana agar keberadaan kita selalu bermanfaat buat lebih banyak orang-orang di sekitar kita. Karena pada saatnya nanti kita akan diminta pertanggung jawaban di hadapan-Nya.
Publikasi rekaman kisah kepemimpinan Bu Risma ini, sebagai bentuk penghargaan kami atas ketulusan Bu Risma dalam memperjuangkan kesejahteraan warga Surabaya khususnya. Meskipun kami bukan warga Surabaya, namun kami merasakan bangga mendengarnya. Ternyata kita masih ada seorang pemimpin yang berhati mulia, tanpa pamrih memperjuangkan masyarakat yang hidupnya masih susah. Beliau datangi sendiri warganya yang hidup dalam kesusahan, dan dibantu sesuai dengan kemampuan beliau. Sementara banyak para pejabat di negeri ini memperkaya diri, Bu Risma justru sebaliknya. Semakin lama menjadi walikota, semakin berkurang kekayaanya karena dipergunakan untuk menolong warganya yang dalam kesulitan. Sosok kepemimpinan Umar Bin Khotob, seolah tergambar pada diri Bu Risma. Sungguh luar biasa.
Semoga dengan menyimak rekaman ini akan semakin banyak orang-orang yang tergugah hatinya, termasuk diri kita dan selanjutnya kita bisa meneladani kepemimpinannya, tentunya sesuai dengan porsi, kapasitas, bidang pekerjaan, kemampuan dan kondisi lingkungan kita masing-masing. Amiin
Ingin mendengarkan penuturannya secara lengkap, klik player di bawah ini : (durasi kurang lebih 57 menit, klik sambil lakukan aktivitas yang lain)
Baca pula artikel menarik yang ditulis oleh beberapa kompasiner di bawah ini :
http://sosok.kompasiana.com/2014/02/13/bu-risma-dan-psk-kelas-seribuan-634784.html
http://birokrasi.kompasiana.com/2014/02/13/tidak-ada-yang-membanggakan-pada-walikota-surabaya-ibu-risma-634807.html
Ada pernyataan Ibu Risma yang cukup menyentuh perasaan, terbawa dalam suasana pikiran beliau, ketika sambil bercerita menjawab pertanyaan host Najwa Shihab.. Ibu Risma mengisahkan pengalamannya sambil meneteskan air mata. Saya pun hanyut dalam suasana hati seperti apa yang tengah dirasakan oleh Bu Risma, mengharukan. Saya merasakan apa yang dituturkan beliau apa adanya dan tulus. Sungguh sangat menyentuh dan seolah mengingatkan kita semua untuk berupaya menemukan dan memaknai hidup dalam arti yang sebenarnya, bagaimana agar keberadaan kita selalu bermanfaat buat lebih banyak orang-orang di sekitar kita. Karena pada saatnya nanti kita akan diminta pertanggung jawaban di hadapan-Nya.
Publikasi rekaman kisah kepemimpinan Bu Risma ini, sebagai bentuk penghargaan kami atas ketulusan Bu Risma dalam memperjuangkan kesejahteraan warga Surabaya khususnya. Meskipun kami bukan warga Surabaya, namun kami merasakan bangga mendengarnya. Ternyata kita masih ada seorang pemimpin yang berhati mulia, tanpa pamrih memperjuangkan masyarakat yang hidupnya masih susah. Beliau datangi sendiri warganya yang hidup dalam kesusahan, dan dibantu sesuai dengan kemampuan beliau. Sementara banyak para pejabat di negeri ini memperkaya diri, Bu Risma justru sebaliknya. Semakin lama menjadi walikota, semakin berkurang kekayaanya karena dipergunakan untuk menolong warganya yang dalam kesulitan. Sosok kepemimpinan Umar Bin Khotob, seolah tergambar pada diri Bu Risma. Sungguh luar biasa.
Semoga dengan menyimak rekaman ini akan semakin banyak orang-orang yang tergugah hatinya, termasuk diri kita dan selanjutnya kita bisa meneladani kepemimpinannya, tentunya sesuai dengan porsi, kapasitas, bidang pekerjaan, kemampuan dan kondisi lingkungan kita masing-masing. Amiin
Ingin mendengarkan penuturannya secara lengkap, klik player di bawah ini : (durasi kurang lebih 57 menit, klik sambil lakukan aktivitas yang lain)
http://sosok.kompasiana.com/2014/02/13/bu-risma-dan-psk-kelas-seribuan-634784.html
http://birokrasi.kompasiana.com/2014/02/13/tidak-ada-yang-membanggakan-pada-walikota-surabaya-ibu-risma-634807.html
0 comments:
Post a Comment